kata Ulang atau Reduplikasi


  • Kata ulang (reduplikasi) adalah bentuk dasar yang diulang


  • Bentuk dasar adalah suatu bentuk linguistik yang dijadikan dasar pembentukan kata ulang (bentuk yang lebih besar/bentuk kata sebelum dijadikan kata ulang)


  • Prinsip-prinsip pengulangan :
    1. Pengulangan tidak mengubah golongan (kelas) kata, dari bentuk kata ulang, seperti kata benda, kata kerja, dan kata sifat. Contoh :
      • Kata benda : Sepatu-sepatu (sepatu), bungkusan-bungkusan (bungkusan), buah-buahan (buah)
      • Kata kerja : Berkejar-kejaran (berkejaran), mencabut-cabuti (mencabuti), tertegun-tegun (tertegun)
      • Kata sifat : Bagus-bagus (bagus), nakal-nakal (nakal), seburuk-buruknya (buruk), keputih-putihan (putih)
    2. Bentuk dasar selalu berupa bentuk yang terdapat dalam penggunaan bahasa sehari-hari. Contoh :
      • Memperbincang-bincangkan : bentuk dasarnya memperbincangkan, bukan memperbincang
      • Bersalam-salaman : bentuk dasarnya bersalaman, bukan bersalam
      • Rumah-rumahan : bentuk dasarnya rumah, bukan rumahan


  • Berdasarkan jenisnya, kata ulang terbagi menjadi 4 jenis :
    1. Pengulangan utuh/murni/dwilingga : Pengulangan seluruh kata dasar. Co : Ibu-ibu (ibu), lampu-lampu (lampu), pertokoan-pertokoan (pertokoan)
    2. Pengulangan sebagian/dwipura/suku awal: Bentuk pengulangan suku pertama kata dasarnya, biasanya disertai variasi e pepet. Co : Laki-laki-lalaki-lelaki, bercaci-cacian (bercacian), menendang-nendang (menendang), minum-minuman (minuman), tunjuk-menunjuk (menunjuk)
    3. Pengulangan berimbuhan : Bentuk pengulangan kata dengan mendapat awalan, sisipan, akhiran atau gabungan imbuhan sebelum/sesudah kata dasarnya diulang. Co : Mobil-mobilan (mobil), sebesar-besarnya (besar), kemerah-merahan (merah)
    4. Pengulangan berubah bunyi : Co : Warna-warni (warna), sayur-mayur (sayur), bolak-balik (balik), kerlap-kerlip (kerlip)


  • Makna yang dimunculkan oleh kata ulang :
    1. Menyatakan banyak Pemain-pemain bola itu berlatih dengan giat
    2. Menyatakan bermacam-macam : Para atlet dianjurkan memakan sayur-sayuransegar
    3. Menyatakan saling : Setelah pertandingan berakhir, mereka berpeluk-pelukan
    4. Menyatakan perbuatan yang dilakukan hanya untuk kesenangan : Merekaduduk-duduk di bawah pohon sambil menceritakan pengalaman masing-masing
    5. Menyatakan menyerupai : Dia membelikan raket-raketan untuk adiknya yang berusia 3 tahun
    6. Menyatakan agak : Ia menyembunyikan wajahnya yang kemerah-merahan sewaktu menerima pujian atas prestasi yang diperolehnya
    7. Menyatakan melakukan pekerjaan yang berulang-ulang : Ia melempar-lemparbola basket itu kepada pemain sebagai pemanasan
    8. Menyatakan kolektif : Mereka memasuki lapangan dua-dua orang untuk melakukan contoh tendangan bola yang baru diajarkan pelatih
    9. Menyatakan memiliki sifat : Bicaranya keibu-ibuan sehingga aku merasa lebih cepat mengerti
    10. Menyatakan sangat Cepat-cepat ditendangnya bola ke arah gawang lawan
    11. Menyatakan tingkat yang paling tinggi (superlatif) : Ia berlari sekencang-kencangnya untuk mencapai garis finis

0 komentar:

Posting Komentar