Struktur Atom

Jembatan keledai :
  1. Gol IA : Helina kawin Robi cs frustasi
  2. Gol IIA : Bencong manggarai kalau sore baru ramai
  3. Gol IIIA : Body Ali gaya Indonesia tulen
  4. Gol IVA : Cewek si gepeng senang pembantu
  5. Gol VA : Naik perahu asik sambil begituan
  6. Gol VIA : Orang solo senang teh poci
  7. Gol VIIA : Film Charles Bronson idaman Atun
  8. Heboh negara Argentina karena xenat runtuh
Perkembangan sistem periodik, pengelompokkan unsur menurut :
  1. Lavoisier :
  • Mengelompokkan 33 unsur kimia
  • Berdasarkan sifat kimianya
  • Unsur kimia dibagi menjadi 4 kelompok : gas, tanah, logam, dan nonlogam
  • Kelemahannya : Pengelompokkan masih bersifat umum
     2.  J.W. Dobereiner :
  • Berdasarkan kemiripan sifat-sifatnya
  • 3 unsur yang sifatnya mirip dikelompokkan, maka massa atom (Ar) unsur yang kedua (tengah) merupakan massa atom rata-rata dari massa atom unsur pertama dan ketiga
  • Dikenal dengan hukum Triade
  • Kelemahan : Bila ditemukan 1 unsur yang mirip lagi. Maka bukan triade & massa yang ditengah bukan rata-rata zat pertama dan ketiga lagi
     3.  J. Newlands :
  • Berdasarkan kenaikkan massa atom relatif
  • Sifat-sifat unsur terulang secara teratur setiap unsur ke 8, sehingga unsur pertama mirip dengan unsur ke kedelapan, dan seterusnya
  • Dikenal sebagai hukum oktaf
     4.  D. Mendeleev :
  • Berdasarkan kenaikan massa atom relatifnya, dan sifat-sifat unsur
  • Unsur yang sifatnya sama ditempatkan pada lajur tegak (vertikal) yang disebut golongan
  • Modern / Moseley :
  • Sifat dasar atom bukan pada kenaikkan massa atom, tapi pada kenaikkan jumlah proton atau nomor atom
  • Didasarkan pada kenaikkan nomor atom dan sifat-sifat unsur

Susunan unsur dalam sistem periodik modern :
  1. Golongan :
  • Lajur vertikal
  • Berdasarkan sifat-sifat yang dimiliki. Unsur dalam 1 golongan memiliki sifat yang mirip
  • Golongan IA : Alkali
  • Golongan IIA : Alkali tanah
  • Golongan VIIA : Halogen
  • Golongan VIIIA : Gas mulia
  • Golongan IIIA : Boron-alumunium
  • Golongan IVA : Karbon-silikon
  • Golongan VA : Nitrogen-fosforus
  • Golongan VIA : Oksigen-belerang
  • Golongan IB-VIIIB : Golongan transisi
     2.  Periode :
  • Lajur horizontal
  • Menunjukkan nomor kulit sudah terisi elektron berdasarkan konfigurasi elektron

Struktur atom :
  1. Partikel dasar penyusun atom :
  • Elektron : Partikel bermuatan negatif, ditemukan oleh J.J. Thomson
  • Proton : Partikel bermuatan positif, ditemukan oleh Ernest Rutherford
  • Neutron : Partikel yang tidak bermuatan, ditemukan oleh James Chadwick
     2.  Nomor Atom dan Nomor massa :
  • Nomor atom : Nomor atom suatu unsur menunjukkan jumlah proton yang terdapat dalam atom. Disingkat "NA" dan diberi lambang "Z". Muatan atom suatu unsur selalu netral. Oleh karena itu, jumlah proton selalu sama dengan jumlah elektron
  • Nomor massa : Nomor massa menggambarkan massa partikel-partikel penyusun atom, yaitu massa proton, massa elektron, dan massa neutron (dapat diabaikan karena sangat kecil). Disingkat "NM" diberi lambang "A" dan didefinisikan sebagai jumlah proton dan jumlah neutron

Isotop, Isobar, dan Isoton :
  1. Isotop : Atom-atom yang memiliki nomor atom sama, tetapi nomor massanya berbeda. Jumlah proton sama, tapi jumlah neutron berbeda
  2. Isobar : Atom-atom yang memiliki nomor massa sama, tetapi nomor atomnya berbeda. Sifat kimia berbeda, kesamaannya hanya massanya
  3. Isoton : Atom-atom yang memiliki jumlah neutron sama, tetapi jumlah protonnya berbeda

Konfigurasi elektron dan elektron valensi :

  1. Konfigurasi elektron : Elektron dalam atom tersusun berdasarkan tingkat energinya. Konfigurasi elektron perkulit didasarkan pada jumlah elektron maksimum yang dapat mengisi setiap kulit. Rumus : 2n2. n = nomor kulit
  2. Elektron valensi : Elektron yang terletak pada kulit terluar sehingga memiliki tingkat energi tertinggi. Berperan dalam reaksi kimia, dapat di lepas, di pertukarkan, atau di pakai bersama dengan atom lain membentuk ikatan kimia. Menentukan sifat kimia atom (menentukan golongan)

Sifat-sifat unsur (logam dan non logam) : Dipengaruhi oleh elektron valensinya

  1. Sifat logam : Kemampuan suatu atom melepas elektron atau menjadi bermuatan positif
  2. Sifat nonlogam : Kecenderungan suatu atom untuk menerima elektron, atau menjadi bermuatan negatif
Dalam sistem periodik, dari bawah ke atas dan dari kiri ke kanan, sifat logam unsur semakin berkurang dan sifat nonlogam semakin bertambah

Massa atom relatif dan massa molekul relatif :

     1. Massa atom relatif (Ar) :
     2. Massa molekul relatif (Mr) : AxByCz = A.x + B.y + C.z
         Contoh : Al (OH)3 : Al O3 H3 = 27 + 16.3 + 1.3 = 78

Sifat-sifat sistem periodik :

  1. Jari-jari elektron : Jarak elektron terluar ke inti atom dan menunjukkan ukuran suatu atom. Semakin keatas cenderung semakin kecil, karena kulit elektron semakin kecil. Semakin kekanan cenderung semakin kecil, katena jumlah proton & elektron sama tetapi kulit terluar yang terisi elektron tetap sama sehingga tarikan inti terhadap elektron luar semakin besar
  2. Keelektronegatifan : Kecenderungan suatu atom untuk menarik elektron. Dari atas ke bawah harga keelektronegatifan semakin besar, dari kiri ke kanan harga keelektronegatifan semakin besar
  3. Energi ionisasi : Nilai energi minimum yang diperlukan atom netral dalam wujud gas untuk melepas sebuah elektron paling luar membentuk ion positif. Semakin kecil jari-jari atom, harga energi ionisasi akan semakin besar. Semakin besar muatan inti energi ionisasi cenderung akan semakin besar
  4. Afinitas elektron : Energi yang di bebaskan oleh suatu atom dalam wujud gas ketika menerima sebuah elektron. Harga afinitas sukar ditentukan secara langsung

Perkembangan teori dan model atom :

  1. Teori dan model atom Dalton : Atom merupakan materi yang tak terbagi. Atom merupakan partikel terkecil suatu materi yang berbentuk bola. Bola-bola atom tersebut khas setiap unsurnya
  2. Teori dan model atom Thomson : Atom merupakan bola yang bermuatan positif dan elektron menyebar diseluruh bagian atm. Diibaratkan seperti roti kismis
  3. Teori dan model atom Rutherford : Inti atom yang bermuatan positif berada jauh di dalam atom, sedangkan elektron berputar mengelilinginya. Lintasan elektron, pengaruh gaya tarik elektrostatis elektron yang bermuatan negatif dan inti atom yang bermuatan positif
  4. Teori dan model atom Bohr : Elektron beredar mengelilingi inti atom dengan tingkat-tingkat energi tertentu. Perpindahan elektron dapat terjadi dengan cara menyerap energi atau melepaskan energi
  5. Teori dan model atom mekanika kuantum :
  • Dasar pertama, hipotesis De Broglie : Elektron bukan hanya merupakan partikel, melainkan dapat juga dipandang sebagai gelombang
  • Dasar kedua, asas ketidakpastian Heisenberg : Kedudukan elektron tidak dapat ditentukan secara pasti. Lintasan bergeraknya elektron bukan merupakan garis yang pasti, melainkan sebuah ruang (orbital)
  • Erwin Schrodinger : Merumuskan persamaan gelombang gerakan elektron dalam suatu atom3 bapak atom modern : Broglie, Heisenberg, Erwin Schrodinger

1 komentar:

Science Colombo 2013 mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

Posting Komentar