A. Besaran Pokok (Base Quantities)
Besaran yang digunakan dalam fisika dibedakan menjadi dua, yaitu besaran pokok (Base Quantities) dan besaran turunan (Derived Quantities). Besaran pokok adalah besaran adalah besaran yang satuannya didefinisikan terlebih dahulu dan tidak dapat dijabarkan dari besaran lain. Besaran pokok (base Quantities) ada tujuh buah. Ketujuh besaran pokok tersebut dapat kamu lihat pada tabel berikut ini,
1. Standar dan Alat Ukur Panjang
Besaran Pokok Satuan Singkatan Dimensi panjang meter m [L] massa kilogram kg [M] waktu sekon s [T] kuat arus listrik ampere A [I] Suhu Kelvin K teta jumlah zat mol mol [N] intensitas cahaya candela cd [J]
Panjang adalah jarak antara dua titik di dalam ruang. Menurut satuan SI, besaran panjang dinyatakan dalam meter. Satu meter sama dengan jarak yang ditempuh oleh cahaya dalam ruang hampa selama 1/299.792.458 sekon. Besaran panjang diukur dengan menggunakan mistar , stikmeter (meteran gulung), jangka sorong, dan mikrometer skrup. Adapun ketelitian dari masing masing alat tersebut adalah sebagai berikut :
2. Standar dan Alat Ukur Massa
- Mistar (ruler) memiliki ketelitian 1 mm
- stikmeter (measuring tape) memiliki ketelitian 1 mm
- Jangka sorong (Vernier Calipers) ketelitiannya 0,1 mm
- Mikrometer Skrup (micrometer screw gauge) ketelitiannya 0,01 mm
Massa suatu benda adalah banyak zat yang dikandung benda tersebut. Menurut satuan SI, satuan massa adalah kilogram (kg). Dalam kehidupan sehari hari, kita sering menggunakan istilah berat. Misalnya, berat badan Budi 55 kg. Menurut fisika ungkapan tersebut tidak tepat, karena 55 kg adalah massa badan Budi. Berat dalam fisika memiliki pengertian yang berbeda dengan berat dalam kehidupan sehari hari. Menurut fisika, berat adalah gaya yang dialami oleh suatu benda yang mempunyai massa yang diakibatkan karena adanya gaya tarik bumi. Sesuai dengan pengertian ini, maka berat suatu benda di tempat tempat yang berlainan mungkin berbeda beda tergantung besarnya gaya grafitasi di tempat tersebut.
Satu kilogram didefinisikan sebagai massa dari suatu silinder yang dibuat dari campuran platina-iridium yang disebut kiligram standar, yang disimpan di Lembaga berat dan ukuran Internasional di Paris, Perancis. Alat ukur yang digunakan untuk mengukur besaran massa adalah neraca. Terdapat beberapa jenis neraca, antara lain neraca duduk, neraca elektronik, dan neraca lengan.3. Standar dan Alat Ukur Waktu
Satuan standar untuk waktu adalah seko atau detik. Satu sekon didefinisikan sebagai selang waktu yang diperlukan oleh atom cesium-133 untuk melakukan getaran sebanyak 9.192.631.770 kali. Alat ukur yang digunakan untuk mengukur besaran waktu antara lain arloji dan stopwatch.4. Standar dan Alat Ukur Suhu
Suhu merupakan derajat panas dinginnya suatu benda. Satuan standar
untuk suhu adalah Kelvin. Satuan lain yang sering digunakan di Indonesia
adalah derajat Celcius, sedangkan di Amerika dan Inggris pada umumnya
menggunakan derajat fahrenheit. Alat untuk mengukur suhu adalah
termometer. Untuk mengetahui lebih jauh tentang suhu, akan dibahas lebih
rinci pada artikel berikutnya.
B. Besaran Turunan (Derived Quantities)
Besaran turunan adalah besaran yang satuan satuannya diturunkan dari satuan-satuan besaran pokok. Jumlah besaran turunan sangat banyak, semakin berkembangnya ilmu fisika, dimungkinkan akan muncul lagi besaran turunan yang baru. Contoh besaran turunan yang sekarang dikenal dapat kamu lihat pada tabel berikut ini.
esaran Turunan Rumus Dimensi Satuan dan Singkatan Luas panjangXlebar [L]2 m2 Volum panjangXlebarXtinggi [L]3 m3 Massa jenis massa/volum [M][L]-3 kgm-3 Kecepatan perpindahan/waktu [L][T]-1 ms-1 Percepatan kecepatan/waktu [L][T]-2 ms-2 Gaya massaXperpindahan [M][L][T]-2 kgms-2 = newton (N) Usaha dan Energi gayaXperpindahan [M][L]2[T]-2 kgm2s-2 = joule (J) Tekanan gaya/luas [M][L]-1[T]-2 kgm-1s-2 = pascal (Pa) Daya usaha/waktu [M][L]2[T]-3 kgm2s-3 = watt (W) Impuls dan Momentum gayaXwaktu [M][L][T]-1 kgms-1 = Ns
0 komentar:
Posting Komentar